Muncul sebuah berita tentang sebuah planet yang mirip Bumi yang diduga ada di angkasa. Planet ini bukan lagi sekadar ilusi atau mimpi. Gliese 581g begitu nama yang diberikan oleh para ilmuwan, memiliki kemiripan bahkan identik! Ukurannya pun sama seperti Bumi.

Temuan itu diungkap oleh para astronom dari Universitas California Santa Cruz. Steven Vogt, salah satu anggota tim, menyatakan, terdapat kondisi yang menunjang bagi adanya air di sana. Karenanya Vogt yakin manusia bisa hidup dan menetap. Tapi, beberapa astronom lain mengingatkan bahwa temuan ini masih terlalu dini.
Tentang Gliese 581 g
Gliese 581 g (diucapkan / ɡli ː zə / ), juga dikenal sebagai Gl 581 g atau GJ 581 g merupakan sebuah planet yang belum dikonfirmasi dalam kelompok planet ekstrasurya. Gliese 581 g mengorbit bintang cebol merah dekat planet Gliese 581. Berjarak 20.5-tahun cahaya (1,94 × 10 14 km) dari Bumi di konstelasi dari Libra . Penemuan itu diumumkan oleh Lick-Carnegie Exoplanet Survey pada akhir September 2010, setelah satu dekade pengamatan.
Para astronom memperkirakan kalau Gliese 581c memiliki karakteristik seperti Venus. Sedangkan Gliese 581d memiliki karakteristik seperti Mars.Posisi Gliese 581g berada diantara Gliese 581c (yang seperti Venus) dan Gliese 581d (yang seperti Mars). Jika kembali menganalogikannya dengan sistem tata surya kita, maka itu artinya Gliese 581g berada pada posisi yang mirip dengan bumi (yang berada di antara Mars dan Venus). Jadi, ada kemungkinan kalau planet ini juga memiliki karakteristik yang serupa dengan bumi.
![]() |
Video Penemuan Planet Mirip Bumi (Planet Gliese 581 g)
Gliese 581 g Kembaran Bumi?
Lalu, apakah Gliese 581g bisa disebut kembaran bumi?
Tidak juga. Mari kita bandingkan karakteristiknya dengan planet Bumi.
Gliese 581g memiliki diameter 1,2 hingga 1,4 kali bumi. Massanya sekitar 3,1 hingga 4,3 kali massa bumi. Temperatur di permukaannya berkisar antara -31 derajat celsius hingga -12 derajat celcius. Planet ini kemungkinan memiliki gravitasi yang mirip dengan bumi dan satu tahun di planet ini sama dengan 37 hari di bumi.
Menariknya, posisi planet ini "terkunci" dengan bintangnya. Artinya, waktu yang dibutuhkannya untuk berotasi pada sumbunya sama dengan waktu yang dibutuhkannya untuk mengelilingi bintangnya. Ini menyebabkan satu sisi planet ini selalu mengalami kegelapan dan satu sisi lainnya selalu mengalami terang. Posisi seperti ini juga dimiliki Bulan terhadap Bumi. Jika kita menyadarinya, setiap malam, sesungguhnya kita selalu melihat permukaan bulan yang memiliki citra seperti kelinci.
Walaupun tidak terlalu mirip dengan bumi, menurut para astronom, karakteristik yang dimilikinya masih memungkinkan bagi kehidupan untuk berkembang. Namun, misteri yang menyelimuti planet ini bertambah dalam ketika seorang astronom Australia bernama Dr.Ragbir Bhathal mengklaim pernah menerima sinyal misterius dari arah Gliese 581 pada Desember 2008. Dr.Bhathal adalah anggota SETI (Search for Extra Terestrial Inteligent) cabang Australia. SETI sendiri adalah organisasi yang dibentuk khusus untuk mencari sinyal-sinyal komunikasi dari angkasa luar. Mungkinkah penghuni Gliese 581g mengirim sinyal ke bumi?
Video Penemuan Planet Mirip Bumi (Planet Gliese 581 g)
Gliese 581 g Kembaran Bumi?
Lalu, apakah Gliese 581g bisa disebut kembaran bumi?
Tidak juga. Mari kita bandingkan karakteristiknya dengan planet Bumi.
Gliese 581g memiliki diameter 1,2 hingga 1,4 kali bumi. Massanya sekitar 3,1 hingga 4,3 kali massa bumi. Temperatur di permukaannya berkisar antara -31 derajat celsius hingga -12 derajat celcius. Planet ini kemungkinan memiliki gravitasi yang mirip dengan bumi dan satu tahun di planet ini sama dengan 37 hari di bumi.
Menariknya, posisi planet ini "terkunci" dengan bintangnya. Artinya, waktu yang dibutuhkannya untuk berotasi pada sumbunya sama dengan waktu yang dibutuhkannya untuk mengelilingi bintangnya. Ini menyebabkan satu sisi planet ini selalu mengalami kegelapan dan satu sisi lainnya selalu mengalami terang. Posisi seperti ini juga dimiliki Bulan terhadap Bumi. Jika kita menyadarinya, setiap malam, sesungguhnya kita selalu melihat permukaan bulan yang memiliki citra seperti kelinci.
Walaupun tidak terlalu mirip dengan bumi, menurut para astronom, karakteristik yang dimilikinya masih memungkinkan bagi kehidupan untuk berkembang. Namun, misteri yang menyelimuti planet ini bertambah dalam ketika seorang astronom Australia bernama Dr.Ragbir Bhathal mengklaim pernah menerima sinyal misterius dari arah Gliese 581 pada Desember 2008. Dr.Bhathal adalah anggota SETI (Search for Extra Terestrial Inteligent) cabang Australia. SETI sendiri adalah organisasi yang dibentuk khusus untuk mencari sinyal-sinyal komunikasi dari angkasa luar. Mungkinkah penghuni Gliese 581g mengirim sinyal ke bumi?
![]() |
![]() |
I think it’s enough. See you next time. Enjoy ya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar